Suatu kebahagiaan tersendiri bila ada tercipta rasa saling menyayangi di antara saudara. Tapi kebahagiaan seperti apa yang dirasakan Sandra ketika berusaha memberikan kebahagiaan untuk Shanty sebagai rasa sayang seorang adik kepada kakak kandungnya?
Indra, 34 tahun, dan Sandra, 27 tahun, adalah pasangan suami istri harmonis yang dikaruniai 1 orang putri 3 tahun yang lucu.
Tinggal di Wilayah Jakarta Timur, Shanty, 30 tahun, saat itu sudah beberapa hari menginap di rumah mereka karena sedang menghindar dari suaminya.
Shanty sedang mengurus perceraian dari suaminya karena sudah merasa tidak ada kecocokan lagi di antara mereka.
Malam itu, 21 Juni 2006..
“Kami mau tidur dulu, Mbak..”, kata Sandra kepada Shanty yang masih asyik menonton tv.
“Tadi anakku tertidur di kamarmu..”, kata Sandra lagi.
“Iya.. Pergilah istirahat sana. Kasihan si Indra besok harus kerja lagi..”, kata Shanty sambil tersenyum.
“Biar anakmu tidur denganku..”, sambung Shanty Akhirnya Sandra dan Indra segera masuk ke kamarnya.
“Kasihan Mbak Shanty ya, Mas?”, kata Sandra sambil memeluk Indra.
“Iya.. Sudah berapa lama dia pisah ranjang dengan suaminya?”, tanya Indra sambil memjamkan matanya.
“Kalau gak salah sih.. Sudah hampir 4 bulan, Mas”, kata Sandra sambil menyusupkan tangannya ke sarung Indra.
“Haaa?! Mas nggak pakai celana dalam ya?”, tanya Sandra agak kaget tapi tangannya erat memegang kontol Indra.
“Memang tidak pakai kok..”, kata Indra santai sambil tersenyum menatap Sandra.
“Jadi selama kita tadi nonton TV bersama Mbak Shanty.. Yeeeee nakal ya!”, kata Sandra sambil meremas kontol Indra agak keras.
“Nggak apa-apa kok.. Nggak kelihatan ini kan?”, kata Indra sambil memiringkan badannya menghadap Sandra.
“Lagian kalau dia lihat juga.. Anggap saja amal.”, kata Indra sambil tersenyum nakal.
“Nakal ya!”, kata Sandra sambil melumat bibir Indra sementara tangannya tak henti mengocok kontol Indra hingga tegang.
“Mmmm.. Enak sayang..”, bisik Indra ketika kontolnya makin cepat dikocok.
“Buka dulu bajunya, Mas..”, kata Sandra sambil menghentikan tangannya.
Lalu Sandra bangkit dari kasur dan melepas seluruh pakaiannya. Indra juga ikut bangkit lalu segera melepas pakaiannya.
“Jangan dulu ke kasur.. Hisap dulu dong..”, kata Indra sambil mengecup bibir Sandra lalu tangannya agak menekan dan membimbing kepala Sandra ke arah kontolnya. Sandra mengerti dan menuruti kemauan suaminya itu.
“Ohh..”, desah Indra terdengar ketika mulut Sandra sudah mengulum penuh kontolnya.
“Mm.. Kamu memang pintar.. hh..”, kata Indra sambil memejamkan matanya ketika tangan Sandra dengan pelan mengocok kontolnya.
“Mm..”, terdengar suara Sandra ketika mulutnya tak henti menghisap kontol Indrasambil tangannya tak henti mengocoknya.
“Ohh.. Ennakk sayangg..”, kata Indra sambil memajumundurkan pantatnya seiring hisapan mulut Sandra pada kontolnya.
“Gantian, Mas..”, kata Sandra setelah menghisap kontol Indra beberapa lama. Sandra lalu membaringkan tubuhnya di kasur kemudian membuka lebar pahanya.
Tampak bulu bulu halus tumbuh agak lebat di sekitar memeknya.
“Oww.. Enak sekali Mass..”, desah Sandra dengan mata terpejam ketika lidah Indra mulai menjilati belahan memeknya dari atas ke bawah bolak-balik. Pantat Sandra langsung bergoyang seiring rasa nikmat yang dirasakannya.
“Ohh.. Teruss.. Ohh.”, desah Sandra makin keras ketika jari Indra keluar masuk lubang memeknya yang sangat basah sambil tetap lidahnya menjilati kelentitnya.
Tubuh Sandra melengkung dan menggeliat serta menggelinjang menahan nikmat yang luar biasa.. Sampai akhirnya, serr! Serr! Serr! Sandra mendesakkan kepala Indra ke memeknya ketika terasa semburan air mani dalam memeknya disertai rasa nikmat dan nyaman yang amat sangat.
“Ohh!! Ohh!!”, suara Sandra serak keluar dari mulutnya
“Nikmat sekali Mass..”, desah Sandra dengan tubuh lemas terkulai di atas kasur.
“Kini giliranku..”, kata Indra tersenyum sambil bangkit lalu menaiki tubuh Sandra.
Mulut Indra yang masih basah oleh cairan memek Sandra segera melumat bibir Sandra. Sandra segera membalas lumatan bibir Indra sambil memegang kontol Indra dan mengarahkan ke lubang memeknya. Bless.. Bless.. Kontol Indra ditekan dan dengan segera sudah keluar masuk memek Sandra. BandarQ Online
“Ohh..”, kembali desah Sandra terdengar seiring keluar masuk kontol Indra ke memeknya.
“Ohh enak sekali rasanya sayang..”, bisik Indra ke telinga Sandra sambil tak henti memompa kontolnya.
“Kita enak-enakan di sini, sementara Mbak Shanty kesepian..”, kata Sandra sambil mengecup bibir Indra.
“Ya itu sudah nasibnya, sayang..”, kata Indra sambil terus merengkuh tubuh Sandra dalam kenikmatan.
“Ohh enakk, sayangg..”, desah Sandra sambil menggeliat keenakan.
“Mas suka nggak kepada Mbak Shanty?”, tanya Sandra di sela persetubuhan itu.
“Ya tentu saja suka, namanya juga kakak sendiri..”, kata Indra sambil terus memompa kontolnya keluar masuk.
“Maksudku, suka secara fisik.. Lelaki suka wanita..”, kata Sandra sambil menggoyangkan pantatnya.
“Kok kamu membicarakan orang lain sih?”, kata Indra.
“Ngak apa-apa kan, Mas? Lagian itu membuatku makin bergairah..”, kata Sandra sambil mempercepat goyangannya.
“Benarkah?”, tanya Indra.
“Iyaahh.. Kadang saya suka membayangkan Mas bersetubuh dengan wanita lain. Dan itu membuat saya bergairah.. Nggak marah kan, Mas?”, tanya Sandra.
“Fantasi seperti itu boleh saja, sayang..”, kata Indra sambil mengecup kening Sandra.
“Ohh.. Betulkahh?”, Sandra mendesah.
“Kalau saya mau Mas membahagiakan Mbak Shanty, mau nggak?”, tanya Sandra mengagetkan Indra.
Serta merta mereka menghentikan gerakan sambil memek dan kontol mereka tetap berpautan.
“Masksud kamu apa, sayang..?”, tanya Indra. Sandra tidak menjawab pertanyaanIndra, tapi hanya tersenyum lalu mengecup bibir Indra.
“Mbak Shanty adalah orang yang paling saya sayang, dan saya ingin dia mendapatkan yang terbaik..”,kata Sandra.
“Saya ingin bisa memberikan yang terbaik buat dia..”, lanjut Sandra.
“Mas adalah yang terbaik buat saya..”, kata Sandra sambil tersenyum.
“Saya rela membagi hal terbaik yang saya punya dengan Mbak Shanty..”, kata Sandra lagi.
“Mas ngerti kan maksud saya?”, Sandra sambil kembali menggoyang pantatnya.
“Mas ngerti.. Tapi apakah kamu benar-benar..”, ucapan Indra terputus karena Sandra keburu melumat bibirnya.
Kembali mereka bersetubuh melanjutkan yang terhenti tadi.
“Saya benar-benar ingin Mas membahagiakan Mbak Shanty.. Juga itu membuat saya makin bergairah..”, kata Sandra sambil menggoyang pantatnya lebih cepat.
“Baiklah.. Ohh.. Ohh..”, desah Indra sambil mempercepat gerakannya.
“Aku mau keluarr sayangg..”, kata Indra sambil mendesakkan kontolnya makin dalam ke memek Sandra.
Crott! Croott! Croott! Air mani Indra menyembur banyak di dalam memek Sandra.
“Ohh.. Enak sekali sayang..”, kata Indra sambil mengecup bibir Sandra.
“Mas mau kan memenuhi permintaan saya..?”, tanya Sandra manja.
“Iya.. Baiklah..”, kata Indra sambil tersenyum.
“Terima kasih. Sering saya membayangkan Mas menyetubuhi Mbak Shanty..”, bisik Sandra. Dan mereka pun kembali saling berpagutan tanpa melepas kontol dan memek mereka yang masih bertautan.
“Aku tidak ingin hidup lebih lama lagi..”, kata Shanty sambil terisak.
“Saya mengerti bagaimana perasaan Mbak..”, kata Indra air mata Shanty makin deras membasahi pipinya..
“Boleh aku pinjam bahumu, Ind? Aku nggak tahan..”, kata Shanty.
Indra mengangguk dan Shanty segera merebahkan kepalanya di bahu Indra dan menangis terisak.
Indra mengusap-ngusap rambut dan punggung Shanty untuk menenangkannya.
“Sudahlah, Mbak.. Mbak masih punya kami..”, kata Indra sambil melepas rangkulan Shanty dan menatap matanya.
“Kami sayang Mbak.. Saya sayang Mbak..”, kata Indra.
“Benarkah?”, tanya Shanty sambil meyeka air matanya. Indra tak menjawab hanya mengangguk sambil menatap mata Shanty.
Lama mereka saling bertatapan ada rasa tak menentu ketika Shanty menatap mata Indra. Apalagi ketika Indra sedikit demi sedikit mendekatkan wajahnya hingga hampir bersentuhan. Shanty tak bisa berkata apa-apa ketika terasa ada rasa hangat dan nyaman ketika bibir Indra menyentuh bibirnya. Ketika Indra mengecup bibirnya, Shanty hanya bisa terpejam merasakan rasa nyaman dan rasa berdesir di hatinya.
“Mmhh..”, hanya itu yang keluar dari mulut Shanty ketika Indra mulai melumat bibirnya.
“Ndra.. Jangan.. Mmhh..”, kata Shanty ingin menolak tapi gairahnya telah mulai naik. Indra tak menjawab, tapi makin hangta melumat bibir Shanty.
JAGUARQQ SITUS DOMINO99 POKER ONLINE DAN BANDARQ ONLINE
“Mmhh..”, Shanty mendesah dan mulai terbawa aliran gairahnya yang bangkit perlahan.
Dibalasnya ciuman Indra dengan panas dan liar. Sebagai wanita yang telah lama tidak merasakan kehangatan sentuhan laki-laki, perlakuan Indra membuat Shanty bergairah tinggi dan mulai melupakan kesedihannya saat itu.
“Ndra.. Aku.. Aku.. Ohh..”, suara Shanty terputus putus serak ketika tangan Indra mulai menggerayangi bagian depan baju dasternya. Dua gumpalan empuk di dada Shanty diremas perlahan oleh Indra sambil tetap berciuman.
“Mbak, kita pindah ke kamar..”, ajak Indra sambil menarik tangan Shanty.
“Tapi.. Tapi.. Bagaimana dengan Sandra?”, tanya Shanty ragu.
“Saya bisa menyayangi Mbak seperti ini karena Sandra sayang kepada Mbak..”, kata Indra sambil menarik Shanty ke kamar.
“Maksudnya apa, Ndra..”, tanya Shanty.
Indra tidak langsung menjawab, tapi langsung memeluk dan melumat bibir Shanty.
Shanty pun karena sudah,terbawa gairahnya langsung membalas pagutan Indra. Keduanya terus berciuman sambil melepas pakaian masing-masing. Indra merebahkan tubuh telanjang Shanty ke atas kasur.
“Ohh.. Indray.. Mmhh..”, desah Shanty keras ketika lidah dan mulut Indra menggigit dan menjilati buah dadanya, apalagi ketika satu tangan Indra turun ke perut lalu turun lagi ke memeknya yang sudah sangat basah.
“Saya sayang Mbak..”, kata Indra sambil menatap Shanty lalu kepalanya mulai turun ke perut lalu turun lagi ke memek.
“Oohh.. Ohh.. Oww.. Sshh..”, jerit lirih Shanty sambil mata terpejam ketika lidah Indra liar menjilati
belahan memek dan kelentitnya bergantian. Serr! Serr! Serr! Shanty merasakan rasa nikmat yang sangat luar biasa ketika cairan cintanya menyembur disertai dengan geliatan dan gelinjang tubuh ketika rasa nikmat itu menjalar.
“Ohh, Indra.. Aku sudah lama tidak merasakan hal seperti ini.. Makanya aku keluar cepat..”, kata Shanty sambil menatap Indra yang sudah berada di atas tubuhnya.
“Saya akan membahagiakan Mbak.. Kapan saja Mbak mau..”, kata Indra sambil tersenyum lalu mengecup bibir Shanty.
“Tapi.. Sandra..”, tanya Shanty.
“Sandra sangat sayang pada Mbak..”, kata Indra sambil mengarahkan kontolnya ke lubang memek Shanty.
Shanty meraih kontol Indra dan membimbing ke lubang memeknya. Tak lama Indra sudah turun naik memompa kontolnya di lubang memek Shanty.
“Ohh.. Mhh..”, desah Indra dengan mata terpejam sambil memeluk Shanty.
“Ohh.. Enak sekaliihh.. Ohh..”, desah Shanty sambil menggoyangkan pinggulnya cepat. Setelah beberapa lama, serr! Serr! Serr! Kembali Shanty menyemburkan air maninya disertai jeritan kenikmatan dari mulutnya.
“Nikmat sekali.. Ohh..”, bisik Shanty dengan tubuh lunglai.
“Tengkurap, Mbak..”, pinta Indra sambil mencabut kontolnya.
Shanty menuruti permintaan Indra tersebut. Shanty membalikkan badannya tanpa menungging, lalu melebarkan kakinya agar kontol Indra bisa mudah masuk lubang memeknya. Bless..! Indra mengarahkan kontol ke lubang memek Shanty dari belakang lalu menekan dan akhirnya kontol Indra leluasa keluar masuk. Mata Indra terpejam merasakan kenikmatan memompa kontolnya di memek Shanty sambil memegangi bongkahan pantat Shanty yang bulat padat.
“Ohh.. Saya mau keluarrhh..”, kata Indra serak.
“Jangan dikeluarkan di dalam, Luck.. Aku nggak KB..”, kata Shanty cepat.
Indra makin mempercepat pompaan kontolnya lalu dengan segera mengeluarkan kontolnya kemudian digesek- gesekkan di belahan pantat Shanty, sampai.. Croott Croott! Croott! Air mani Indra menyembur banyak dan jauh hingga punggung Shanty.
“Ohh.. Enak sekali, Mbak..”, kata Indra sambil berbaring di samping tubuh Shanty yang masih tengkurap berlumuran air mani Indra di punggung dan pantatnya. JaguarQQ
“Apakah ini akan menjadi masalah, Luck?”, tanya Shanty.
“Tidak akan, Mbak.. Percaya kepada kata-kata saya..”, kata Indra sambil tersenyum lalu mengecup bibir Shanty.
Menurut Indra, sampai dengan saat ini hubungan dengan Shanty, yang sudah resmi bercerai dengan suaminya, tetap berjalan. Sandra selalu meminta Indra bercerita tentang hubungan sex-nya dengan Shanty tiap kali mau bersetubuh. Hal ini membuat Sandra sangat bergairah. Shanty dicarikan kontrakan oleh Indra sekitar Jakarta Timur agar lebih leluasa menumpahkan kasih sayangnya kepada Shanty.
No comments:
Post a Comment